Kata siapa produk Indonesia tidak bisa menembus pasar dunia..gan?
Meski persaingan dunia begitu ketat, rupanya masih ada sejumlah Produk
Buatan Indonesia Yang Mendunia
1. Polygon
yap ini sepeda pasti udah ga asing lg di telinga agan, tp
sebenernya in i adalah produk indonesia loh gan !!! dari sepeda gunung,
mini, ampe BMX juga ada gan, ga salah banyak komuniti sepeda banyak make
ini produk gan, jadi ga usah ragu dgn kualitasnya gan !! hehe, ini
pabriknya ada di sidoarjo gan (ada yg deket ama rumah agan?
2. Polytron
Kalau yg satu ini namanya emang mirip ama polygon gan, kalo masalah
dalam satu management ato bukan ane belom tau gan . pabriknya ini
terletak di kudus ama semarang . mulai dari tv, mesin cuci, kulkas,
tape, dll lengkap deh gan! kalo maslah kualitas, ini udah pengalaman bgt
gan ! udah berdiri dari tahun 1970 dan sudah memproduksi tv gan pada
tahun 1970.
3. Byon
Di saat persaingan pasar notebook di indonesia, ada satu produk
namanya byon. yap, produk ini terkenal murah, kenapa? karena ini produk
indonesia gan . jadi kalo buat di indonesia ga kena pajak macem macen
gan, so jadi lebih murah gan..
kalo soal kualitas? byon sendiri mempunyai konsep unik yaitu konsep
notebook yg dapat di upgrade menjadi komputer destkop gan. produk ini
juga ga kalah ama produk2 lain gan.. kehadiran byon juga membuktikan
bahwa indonesia juga mampu membuat teknologi canggih gan !!
4. Bodypack
biasanya kalo agan agan liat bodypack, pasti ada eiger. kenapa gan?
karena bodypack dan eiger ini masih dalam satu induk gan . berpusat di
bandung gan (ada yg dibandung gan? ) . kedua produk ini terkenal dengan
produk tasnya gan . loh terus bedanya apa gan??
bodypack : tasnya lebih ke style atau wisata
eiger : untuk berbau alam, ga salah di kalangan pencinta alam eiger sudah tidak asing lg gan.
5. Lea
wah ini produk indonesia gan? benar ! ini produk indonesia loh gan..
walopun agan ngeliat toko dan iklannya berbau amerika, tp jgn salah ini
tetap produk murni indonesia kok gan . kalo kualitas? wah sudah pasti
terjamin gan.. hampir di semua mall mall ada yg jual nih produk gan .
lea pun ga pernah minder kalo sejajar ama produk produk lokal di mall
mall gan (ialah sama sama produk lokal gan ):
6. J.co Donuts&coffee;
wah pasti salah satu dari agan seneng bgt ama ini produk gan ini udah
ada dimana mana gan malah hampir setiap mall selalu ada gan. walau
bagaimana pun J.Co ini tetap produk lokal dengan mengandalkan racikan
donat dan kopi berkualitas international gan. diliat dari lambang J.Co
itu sendiri aja itu udah burung merak gan, salah satu burung di
indonesia gan.
7. California Fried Chicken
namanya sih amerika bgt gan, tp yg buat indonesia bgt gan ! ini
perusahaan lokal loh gan ! sebelum nama california fried chicken di
kasih pada tahun 1988, california fried chicken ini terkanl dgn nama
california pioneer chicken. soal rasa, gak kalah dgn ayam goreng asal
amerika beneran kok gan.
8. Indomie
mungkin ada sebagian dari agan yang tidak percaya, namun INdomie telah
menembus pasar dunia, dan telah sampai di afrika gan! bahkan Indomie
menjadi bahan makanan pokok di nigeria gan!
9. Kacang dua kelinci
Kacang 2 kelinci diam diam telah menembus pasar dunia, bahkan telah
menjalin berbagai kerjasama dengan perusahaan luar negeri, dan juga
dengan real madrid gan!
10. BIN HOUSE (Rumah batik)
Perancang busana Josephine Komara atau dikenal Obin, adalah perancang
busana papan atas Indonesia. Lewat butiknya yang bernama Bin House.
Rancangan Obin telah merambah pasar dunia hingga Singapura, Jepang,
Amerika Serikat, negara-negara Eropa, Hongkong Thailand dan Malaysia.
11. COCONA NATURAL HEALING
Bermula dari usaha pembuatan virgin coconut oil, PT. Trimatari Bio
Persada Recovery, berekspansi memproduksi sejumlah produk spa dan
kecantikan. Sekalipun usaha ini baru dimulai tahun 2008, produk cocona
sudah diekspor ke luar negeri, contohnya ke Singapura, beberapa negara
Eropa Timur, sampai ke Finlandia. Maklum saja, karena permintaan produk
spa dari bahan alami di pasar global sangat tinggi. Inovasi Cocona yang
memadukan virgin coconut oil dengan bahan-bahan alami berkhasiat
lainnya, seperti kopi dan teh hijau, adalah salah satu pendukung
kesuksesan di pasar global.
12. ESSENZA
Bagi yang belum tahu, merek keramik Essenza dikira buatan Italia.
Padahal keramik yang terkenal dengan iklannya di televisi “no tile like
it”, asli buatan Indonesia yang sukses diekspor ke Italia, dan juga ke
25 negara. Essenza diproduksi PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk yang
terletak di Tangerang, sejak tahun 2003. Merek keramik Essenza telah
dikenal sebagai keramik berkualitas di Eropa. Kini, merek ini bahkan
termasuk salah satu produsen ubin keramik dunia yang sanggup membuat
keramik berukuran 60cm X 60cm.
13. MAGNO
Magno tergolong produk kreatif yang saat ini masih masih diupayakan
diproduksi secara massal. Magno adalah radio kayu asli Indonesia buatan
Singgih Susilo Kartono yang sudah menebar frekuensi sampai Jepang,
Amerika Serikat, Finlandia, Inggris dan Prancis. Konsep yang disodorkan
Magno sangat Unik. Lantaran produk di-finishing dengan minyak kayu,
bukan pernis, pemiliknya harus rajin merawat radionya secara berkala
agar tetap prima. Magno juga berkonsep mendayagunakan barang-barang daur
ulang. Harga sebuah radio unik ini cukup mahal, berkisar 200-300 dollar
AS, tapi peminatnya banyak.
14. OLYMPIC
Di Indonesia, merek furnitur yang satu ini sudah cukup tersohor. Tapi
siapa sangka, ternyata bukan cuma di Indonesia, ternyata produk-produk
furnitur Olympic yang juga memproduksi merek-merek Albatros, procella
Olympia dan Audio Pro, telah diimpor hingga ke 100 negara.
Ciri khas furnitur Olyimpic adalah desainnya yang knock Down (bongkar
pasang), berdesain simpel, dan harganya bersaing. Sejauh ini Olyimpic
telah menyabet penghargaan seperti 28th International Award for the Best
Trade Name (2004).
15. RADIX GUITAR
Ide awalnya simpel tidak ada gitar profesional buatan Indonesia yang
layak digunakan dalam show internasional. Namun pemikiran itu terus
bergema di kepala Toien Bernadhie, sampai akhirnya mendirikan Radix
Guitar. Berbekal bahan baku yang sebagian besar lokal, Toien mengurusi
pemasaran
dan distribusi sendiri ke negara-negara seperti Swedia Denmark,
Inggris, Yunani, Swis, Kanada, Australia, Singapura dan Malaysia. Untuk
menarik pembeli, Toien memberi tips: buatlah 1 produk yang desainnya
disesuaikan dengan content dan budaya buyer internasional. Misalnya,
dicantumkan slogan “Carefully handcrafted individually selected and
personally inspected”..
16. BATERAI ABC
Ejaan yang Mendunia
Di tengah gempuran produk baterai merek luar negeri, baterai ABC masih
melenggang menguasai hampir setengah pasar domestic, baik untuk baterai
jenis alkaline maupun carbon zinc. Produk PT International Chemical
Industry, telah diekspor ke sekitar 50 negara, dengan berbagai merek,
kecuali di Australia dan beberapa negara lain yang menggunakan merek ABC
atau Alkaline.
17. ATEJA
Kain Idonesia yang Lain
Bila menjajal mobil Toyota dan Honda, jangan Cuma menggeber mesinnya.
Rasakan juga interiornya, terutama kursi. Anda perlu tahu bahwa intrior
dua merek mobil ini dibalut kain berkualitas prima dari Indonesia. Tentu
saja bukan batik atau tenun, melainkan kain interior produksi PT Ateja
Multi Industri. Perusahaan ini adalah pionir industri penghasil kain
interior dengan kualitas nomor wahid semenjak awal pendiriannya tahun
1974. Lewat kerjasama teknis dengan Textile Co. Ltd., perusahaan tekstil
terbesar di Jepang, PT Ateja Multi Industri telah berekspansi ke pasar
International.
18. SERAGAM NATO
Di awali dengan seragam NATO yang di produksi Indonesia. NATO atau
North Atlantic Treaty Organization adalah
sebuah organisasi internasional untuk keamanan dunia sebagai bentuk
dukungan persetujuan antara Atlantik Utara yang di tanda tangani tahun
1949. Dari ke 28 negara anggotanya, Indonesia memang bukan termasuk
salah satunya, tetapi Negara kita ternyata secara tidak langsung punya
andil di organisasi yang berpusat di Brussels, Belgia tersebut. Yakni
dalam hal seragam serdadu NATO yang gagah itu, ternyata di produksi oleh
sebuah perusahaan yang bernama PT Sritex yang berada di Solo, Jawa
Tengah.
19. BONEKA BARBIE
Selanjutnya adalah boneka Barbie yang di produksi di Indonesia.
Boneka Barbie adalah boneka cantik yang terkenal dan terlaris di dunia.
Boneka ini pertama kali di perkenalkan di American International Toy
Fair pada tahun 1959. Boneka dan aksesoris mainan yang berasal dari
Amerika Serikat ini, dibuat dengan ukuran skala kurang lebih 1/6 dari
ukuran sesunguhnya. Dalam proses pembuatan boneka Barbie ini, ternyata
hanya ada 2 pabriknya di seluruh dunia. Pabrik pertama berada di China
dan pabrik kedua di Jababeka Cikarang, Jawa Barat, Indonesia.
20. AIRBRIDGE BANDARA
Apakah anda mengetahui apa yang di sebut AIRBRIDGE? Mungkin nama ini
asing di telinga, tetapi anda mungkin sudah sering menggunakannya.
AIRBRIDGE adalah tangga belalai yang di gunakan saat penumpang pesawat
akan menuju pintu pesawat. Dan ternyata AIRBRIDGE yang banyak di gunakan
di bandara-bandara di dunia ini, pertama kali di buat oleh PT Bukaka di
Indonesia.
21. KNALPOT MERCEDES BENZ
Siapa yang tidak tahu mobil mewah bermerek Mercedes Benz? Kendaraan prestisius asal Jerman tersebut banyak di miliki oleh oran
g-orang
menengah atas, baik di dunia maupun di Indonesia. Merek mobil tertua di
dunia itu, ternyata mempercayai Indonesia untuk bekerja sama dengannya
dalam memproduksi mobil mereka. Yakni knalpot mobil Mercedes Benz dibuat
di Indonesia yang pengerjaannya sepenuhnya dilakukan di Purbalingga,
Jawa Tengah.
22. ALAT PEMBASMI KANKER OTAK
Dan karya anak bangsa yang terakhir adalah alat pembasmi kanker otak.
Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia atau MITI yang bekerja sama
dengan CTech Laboratory telah berhasil menemukan alat pembasmi kanker
otak. Cara kerja alat pembasmi kanker otak ini adalah dengan menerapkan
metode listrik statis, dan sudah diujikan oleh penderita kanker otak
kecil. Setelah di aplikasikan selama 2 bulan, pasien tersebut dinyatakan
sembuh total. Metode radiasi listrik statis berbasis tomografi ini,
sepenuhnya hasil karya anak bangsa Indonesia yang akan menjadi terobosan
dalam dunia kedokteran di dunia.
Itulah 7 buatan Indonesia yang mendunia. Sebagai orang Indonesia
sudah saatnya kita tidak merendahkan produk dalam negeri, namun
sebaliknya BANGGA dan MENGGUNAKANNYA.
23. ZAHIR Software
Piranti Lunak Kelas Dunia
Pada 2004 PT Zahir International berekspansi ke Malaysia untuk
memuluskan pemasaran piranti lunak Zahir Small Business Accounting yag
dirancang untuk UKM pemula, dan memerlukan pembukuan sederhana,
pengelolaan inventory sederhana, pitang usaha, hutang, pembayaran
pelanggan, tagihan hingga laporan keuangan praktis. Di tahun yang sama,
Zahir juga ikut berpameran di CEBIT, pameran IT terbeasr di dunia, di
Hanover Jerman. Pengusaha Jerman dan Belanda tertarik memasarkan produk
Zahir dan meminta untuk mendapatkan hak pemasaran di wilayah Eropa.
24. LE MONDE
Pengusaha Jackie Ambadar menjadi nama penting dibalik brand Le Monde,
yang memproduksi berbagai perlengkapan bayi, mulai dari handuk, hingga
tempat tidur. Berdiri pada tahun 1982, 4 tahun kemudian Le Monde sudah
mengekspor produknya keberbagai negara di Asia, Australia, Jerman,
hingga negara Timur Tengah seperti Kuwait dan Bahrain. Berkat
keberhasilannya menjaga mutu prima, Le Monde pernah menyabet penghargaan
Best Asean Infant Wear 2005.
25. KEDAUNG
Gaung Pecah Belah Global
30 tahun lalu, Agus Nursalim melihat potensi Indonesia menjadi produsen
glassware atau barang pecah belah kelas dunia, dan lewat Kedaung Group
ia membuktikannya. Bahkan Kedaung menjadi salah satu pabrik pecah belah
terbesar di dunia, dengan 150 negara tujuan ekspor. Setengah dari total
produksi diekspor ke Negara Asia, Timur Tengah, Afrika dan Australia,
dan mempunyai cabang di Amerika Serikat, Kanada, Hongkong, Australia dan
beberapa Negara lain, plus showroom seperti Singapura dan Malaysia.
26. EXTRA JOSS
Energi Asli Indonesia
Untuk pasar dalam negeri, Extra Joss merupakan fenomena minuman
berenergi.PT Bintang Toedjoeh selaku produsen telah mengekspor Extra
Joss ke Filipina, Malaysia dan Vietnam. Extra Joss bahkan menguasai 80
persen pasar minuman energy di Filipina. Sementara di Malaysia, meskipun
menjadi new comer lantaran baru masuk ke negara itu pada 2007,
penjualannya telah mencapai 100 ribu dolar AS per bulan . Sedangkan di
Vietnam penjualannya mencapai Rp 2 miliar pertahun.
27. KOPI KAPAL API
Riwayat Panjang Mendulang sukses
Dijamin, tak bakalan ada penikmat kopi di Indonesia yang tidak kenal
Kopi Kapal Api. Didirikan pada tahun 1927 dari sebuah usaha keluarga,
merek kopi ini sempat mencatat sejarah sebagai produk Indonesia pertama
yang beriklan di telivisi. Brand `Kapal Api’, oleh pendirinya, Go Soe
Loet, dipilih lantaran menjadi symbol kemapanan dan luxury di era tahun
1920-an. Kini PT. Santos Jaya Abadi telah memiliki 5 brand kopi
dipasaran, serta diversifikasi usaha lewat Kafe Excelso dan Café Grazia.
Selain itu, kenikmatan Kopi Kapal Api juga dapat dinikmati di Malaysia,
Myanmar, juga di China.
28. PARTNER IN CRIMES
Melebarkan Kedua Sayap
Dunia modeling international dan layer lebar sudah dicicipi Fahrani
Empel. Namun, bisnis sepatu wanitanya berlabel Partner in Crimes,
mendapat sambutan positif dari publik, baik lokal maupun international.
Karakter yang rebellious dengan detail stud yang sangat digemari wanita
urban mendominasi desainnya, yang tak hanya kondang di Bali. Disalurkan
lewat butik multibrand di Jakarta, merek ini sudah berekspansi ke Ibiza,
spanyol. Rencananya kedepan giliran Australia yang bakalan `ditodong’.
Merek ini siap menjajah benua Kangguru.
29. Buccheri
Produk-produk dari Buccheri adalah Sepatu dan Tas Kulit. Diproduksi
mulai tahun 1980 melalui PT. Vigano Cipta Perdana. Banyak orang tak
menyangka, bahwa merek besutan Ediansyah ini merupakan produk asli
buatan Indonesia. Mayoritas penikmat sepatu dan tas kulit menyangka
bahwa Buccheri adalah buatan Italia.
30. Terry Palmer
Banyak yang mengira Terry Palmer merupakan brand dari luar, padahal
handuk Terry Palmer tersebut diproduksi di Tangerang. Terry Palmer
merupakan brand handuk yang dimiliki oleh PT.Indah Jaya. Handuk yang
diklaim sebagai handuk paling higienis ini telah diekspor sampai ke
Jepang, Australia, Amerika hingga negara-negara Eropa.
31. Broco
Brand ini merupakan milik PT.Broco Mutiara Electrical Industry, yang
berdiri pada tahun 1985, dan memproduksi alat-alat dan instrumen
kelistrikan. Kini produk-produk Broco telah banyak digunakan, baik oleh
bangunan komersial, tempat tinggal, maupun hotel bintang 5.
32. Casablanca
Siapa yang menyangka kalau merek Casablanca asli dari Indonesia?
Banyak orang menduga kalau merek parfum yang banyak dipakai eksekutif
muda ini, berasal dari perancis. Parfum casablanca, yang dalam
iklan-iklannya banyak menampilkan model-model bule itu, ternyata
diproduksi di Muara Kapuk, Jakarta.
33. The Executive
Sebelumnya bernama “Executive 99″ yang lahir tahun 1974. Lalu pada
tahun 1985 berganti pemilik, dan tahun 2000 berganti nama menjadi The
Executive. Saat ini, brand The Executive bisa dijumpai di Malaysia,
Singapura, dan
beberapa negara Asia Tenggara lainnya.
34. Paseo
Paseo merupakan brand tisu berkualitas premium yang diproduksi PT.
Pindo Deli sejak tahun 1998. Paseo kini kini telah diekspor ke
negara-negara Asia Tenggara
(Singapura dan Filipina), Australia, dan Belgia.
35. Edward Forrer
Edward Forrer adalah perusahaan alas kaki dan tas asal Indonesia.
Perusahaan ini dinamakan sesuai nama pendirinya, Edward Forrer, atau
lebih sering disapa Edo. Dimulai dengan memproduksi sepatu pada tahun
1989 di Bandung, kini Edward Forrer memiliki lebih dari 50 gerai di
Indonesia, Australia, Malaysia, dan Hawaii. Edward Forrer memiliki
kantor pusat di jalan Veteran No.44 Bandung, Jawa Barat.
36. Silver Queen
Silver Queen, Chunky Bar, dan Ceres, siapa yang tak kenal dengan
ketiga merek coklat ini? Tahukah anda, kalau produsennya PT.Petra Foods,
menjadi salah satu pemain utama di pasar global. Petra Foods,
perusahaan milik keluarga Chuang ini, menjadi pesaing berat M&M’S,
produsen coklat nomor wahid asal Amerika. Produk-produk dari PT.Petra
Foods tersebut juga telah merambah ke setidaknya 17 negara di antaranya
Thailand, Jepang, Filipina, Hong Kong, Australia, dan China.
37. Sophie Martin
Sophie Martin didirikan oleh pasangan suami-istri berkebangsaan
Perancis, Bruno Hasson dan Sophie Martin. Pada tahun 1997 mereka datang
ke Indonesia karena Bruno mendapat tugas di sebuah perusahaan perancis
yang ada di Indonesia. Mulanya, mereka tak berniat lama-lama tinggal di
Indonesia, namun Bruno dan Sophie bukan pasangan ekspatriat biasa.
Sophie piawai merancang tas, sementara Bruno, dengan skill marketingnya
yang tinggi, jeli mencium peluang bisnis untuk memasarkan keterampilan
istrinya.
Dengan mempekerjakan seorang tukang jahit di loteng rumah, mereka
merintis cikal bakal Sophie Martin. Karena pernah menjadi handbag
designer untuk Christian Dior selama 2 tahun, maka produk yang pertama
di buat adalah tas. Ternyata tas-tas yang dipromosikan dari mulut ke
mulut tersebut, mendapat respon positif. Pintu untuk melebarkan sayap
pun terbentang lebar.
Trik Sophie Martin dengan menambahkan kata “paris” di belakang brand
Sophie Martin tersebut ternyata cukup berhasil, dan mengecoh banyak
konsumen.
38. BAGTERIA
Manebar `Bakteria’ Fashion
Kota utama fashion seperti Paris, Milan, London, New York, serta
Australia dan jepang, ternyata lebih fasih menyebut label produk
aksesori asli Indonesia, karya duo anak bangsa, nancy Go dan Irene Ng.
mereka berbagi kreatif dan bisnis dalam mebesarkan label, yang lantaran
ketenarannya – selebriti paris Hilton dan Emma Thompson serta beberapa
wanita jet set terlihat menentengnya di gelaran red carpet-sempat
ditawari untuk dibeli dan diganti menjaldi label Italia. Untung saja
nasionalisme mereka lebih tebal ketimbang tawaran pundit-pundi. Produk
handmade yang diluncurkan awal tahun 200 ini memiliki garis rancang
berciri vintage yang tampil sangat glamour. Selain dipasarkan di banyak
negara, bagteria juga sudah membuka butiknya sendiri di Taiwan.
39. Peter Says Denim
Dari kebiasaan mengubek-ubek tumpukan baju di pedagang kaki lima,
Peter Fimansyah kini menjadi pengekspor busana ke berbagai negara. Semua
itu mampu dicapai Peter hanya dalam waktu 1,5 tahun sejak ia membuka
usahanya pada November 2008. Kini celana jeans, t-shirt dan topi yang
menggunakan merk Peter Says Denim menjadi busana favorit band
internasional seperti Before Their Eyes dan We Shot The Moon dari
Kanada, serta Not Called Jinx dari Jerman.
Peter Says Denim Website
40. Maspion
Maspion memang perusahaan lokal yang terkenal dengan produk
alat-alat elektronik keperluan rumah tangga mulai dari setrika, blender,
kipas angin sampai AC. Perusahaan yang berpusat di Surabaya ini memulai
bisnisnya dari tahun 1960-an loh gan: dengan menghasilkan alat2 rumah
tangga.
41. Hoka Hoka Bento
Hoka Hoka Bento merupakan restoran Masakan Jepang. Restoran yang
dinaungi oleh PT. Eka Bogainti ini pertama kali membuka Outletnya di
Kebun Kacang, Jakarta.
Mungkin masih banyak produk-produk Indonesia lainnya yang kita sendiri
tidak mengetahui, Walaupun kelihatan seperti produk luar negeri, tapi
ternyata Hoka Hoka Bento produk lokal loh gan! Kualitas makannya ga
kalah sama makanan Jepang yang asli.
42. GT Radial
Benchmark tertinggi Demi Kualitas
Karet bundar produksi PT Gajah Tunggal mulai menapak aspal jalan di
negara-negara Timur Tengah dan Asia sejak tahun 1983, lewat ban
berteknoloi bias (cross-ply) untuk kendaraan niaga seperti truk, bus dan
mobil angkutan. Baru pada tahun 1992, PT Gajah Tunggal mengekspor ban
jenis radial (steel belted) dengan label GT Radial, untuk kendaraan
sedan dan truk ringan sampai ke Amerika Serikat. Saat ini GT telah
mengekspor ke lebih dari 80 negara di Eropa, Amerika, Timur Tengah, Asia
(kecuali China), Afrika, Australia dan Selandia Baru, dengan nilai
ekspor pada tahun 2007 adalah sebesar Rp 2,6 trilun, dan tahun 2008
diperkirakan mencapai sekitar Rp 3 triliun. Awal keberhasilan tersebut
diperoleh berkat rajin mengikuti pameran dagang yang diselenggarakan di
mancanegara.
42. PT.PAL
sukses membuat salah satu kapal terbaik di dunia “Star 50″ berbobot
50,000 ton. Salah satu Negara yang memesan kapal ini adalah Singapura
43. Seni Gamelan
Di singapura, gamelan menjadi mata pelajaran wajib di sekolah dasar pada hampir sebagian wilayahnya
44. Aqua
Aqua lahir atas ide Tirto Utomo (1930-1994). Merupakan
brand
air minum dalam kemasan (AMDK) terbesar di wilayah Asia, Timur Tengah
dan Pasifik menurut survei Zenith International. Tirto Utomo adalah
orang Asia pertama yang dinobatkan sebagai tokoh pencetus dan penggerak
industri AMDK di kawasan Asia dan Timur Tengah serta masuk dalam
Hall of Fame industri
bottled water. Sejak 1987 Aqua telah merajai Singapura, Malaysia, Maldives, Fiji, Australia, Timur Tengah dan Afrika.
(sayangnya sekarang produk aqua ini di akusisi danone)
45. GUCI
Brand internasional yang amat prestisius, Gucci, menggunakan kain tenun asli Indonesia sebagai bahan bakunya.
46. AlfaLink
Berangkat dari hobi Shian Yu belajar bahasa asing, ia menyetujui
saran temannya untuk berbisnis kamus elektronik 23 tahun silam.
AlfaLink, pionir kamus elektronik bahasa Indonesia itu telah berkembang
luas hingga ke mancanegara. Mereka mendirikan kantor cabang di
Singapura, Kuala Lumpur, Hong Kong, Taiwan dan Los Angeles.
47. Eiger
Brand asal Bandung ini berdiri sejak tahun 1990 dan fokus
pada penyediaan perlengkapan adventure. Untuk menjangkau pasar global,
Eiger tetap memakai merk sendiri supaya tumbuh
brand awareness
di kalangan konsumen global. Melalui riset pasar tas yang dilakukan,
Eiger memposisikan diri di kelas menengah yang lebih mementingkan
kualitas dan harga ketimbang merk sebagai target pasar. Eiger telah
merambah ke Singapura, Malaysia, Brunei dan juga Jerman sebagai pintu
masuk menuju pasar Eropa.
Eiger Adventure Website
48. The Sak
Merupakan label tas buatan Delia Murwihartini. Melalui
pameran-pameran internasional, ia mempromosikan produknya yang dibuat
menggunakan bahan baku lokal. Ekspor pertamanya adalah Swedia. Karena
ingin membangun pasar di Amerika, Delia menggandeng seorang rekan bisnis
di Amerika untuk mematenkan tas buatannya di sana dengan label The Sak,
yang kini bisa didapatkan di Fifth Avenue, New York.
The Sak Website
49. Raden Roro
Liquica Anggraini Raden Roro, perancang busana asal Bandung
meluncurkan label dengan namanya sendiri, Raden Roro, di New York,
Amerika Serikat, tiga tahun lalu. Ia mulai melebarkan sayap di Tanah Air
dengan menggandeng retail Harvey Nichols. Koleksi Liquica telah
dipasarkan di beberapa kota, seperti Arkansas, California Georgia,
Illinois, Minnesota, South Carolina, Virginia, New York, Tokyo, dan
Dubai.
Raden Roro Website
50. Sabbatha
Sabbatha, adalah produk tas tangan yang sudah sangat mendunia. Dengan
materi kulit yang dipadukan dengan berbagai materi seperti batu-batuan,
ukiran perak, dan lain-lain, Sabbatha benar-benar menonjolkan kekayaan
alam Indonesia. Tas-tas Sabbatha sangat diminati konsumen bahkan mampu
menarik perhatian sosialita dunia, seperti Katie Holmes dan supermodel
Elle Mc Pherson. Untuk pasar mancanegara, tas Sabbatha mudah dijumpai di
beberapa kota, seperti Mumbai, Hawai, Roma, Amsterdam, Milan, Cannes,
Florence, Sydney, Tokyo, Moskow, dan St. Tropez. Bangganya, produk
terkenal tersebut ternyata hasil karya putra Indonesia bernama Sabbatha
Rahzuardi Maya Dwianto.
Sabbatha Website
51. Nilou
Berdiri sejak tahun 2004, Niluh Djelantik mengawali usaha rancang
sepatu, tas dan sabuk handmade bermerk Nilou. Niat awal Niluh adalah
menciptakan sepatu wanita
high heels yang supernyaman dipakai,
sekaligus mematahkan mitos produk Indonesia itu murahan. Ternyata
seorang warga Australia mengagumi produknya lalu menjadi distributornya.
Selain Australia, Nilou juga dipasarkan di Eropa dan Amerika.
Niluh Djelantik Facebook
52. Indofood
merupakan produsen mie instan terbesar di dunia.
53. KOPI SUMATERA & JAWA
Tiga jenis kopi andalan Starbucks di Seattle, AS, adalah: Sumatera, Java
Mocha dan Toraja Coffee. Ketiga jenis kopi ini dipajang di etalase
paling depan.
54. Sepatu Kualitas adidas, nike, puma, rebook, specs, mizuno, dkk
Sepatu Adidas dan merk terkenal lainnya pembuatannya bekerja sama dengan
perusahaan sepatu Indonesia dan merupakan satu-satunya perusahaan
sepatu yang dipercaya oleh Adidas untuk memproduksi Football Shoes di
seluruh dunia.
alamat produksi di PT Panarub Dwikarya
Alamat: Jl Benua Raya Komplek Benua Mas Blok B No. 1, Pabuaran
Tumpeng, Karawaci-Tangerang 15112
55. Biji kopi luwak
biji kopi luwak adalah biji kopi termahal di dunia, dan produsennya adalah Indonesia.
56. Traktor Merek QUICK
CV. Karya Hidup Sentosa bermula dari sebuah bengkel yang didirikan
oleh bapak dan ibu Kirdjo Hadi Suseno pada tahun 1953 di Yogyakarta.
Dengan semangat kerja yang luar biasa dari pendiri dan diteruskan
generasi kedua yang mempunyai wawasan jauh ke depan serta didukung oleh
karyawan yang turut berjuang dengan gigih, maka saat ini CV Karya Hidup
Sentosa berhasil menjadi sebuah perusahaan swasta nasional terbesar
dalam industri traktor tangan di Indonesia, dengan menggunakan merk
“QUICK”
57. SABBATHA
Sabbatha Rahzuardi –perancang dan pemilik Sabbatha– setelah tiga tahun bekerja sebagai art director
di perusahaan periklanan di Bali, dia memutuskan menjadi desainer tas,
profesi yang masih sangat langka di Indonesia. Sabbatha mendirikan toko
di Seminyak, Bali, pada 2006. Berawal dengan mencoba membuat tas
berbahan kain, hingga memutuskan fokus dengan memadukan material naturan
seperti kulit dengan berbagai material seperti batu-batuan natural,
ukiran tanduk rusa, dan ukiran perak.
Saat ini Sabbatha telah hadir di banyak kota dunia, antara lain
Mumbai, Hawai, Roma, Amsterdam, Milan, Cannes, Florence, Sydney, St.
Tropez, Tokyo dan Moskow. Beberapa sosialita dunia tercatat sebagai
pengguna merek Sabbatha, antara lain artis Katie Holmes, supermodel Elle
Macperson, dan penyanyi Helena Paparizou.
58. MIMSY
Label Mimsy adalah produk tas hasil karya desainer Indonesia
Christyna Theosa, kelahiran Tuban, 2 Januari 1982. Berawal dari hobi
mendesain tas model clutch sejak masih berstatus mahasiswi di jurusan grafis, Art Center College of Design Pasadena, Amerika Serikat, pada 2003. Kemudian pada akhirnya di 2004 mulai membuat clutch-nya sendiri dengan label Mimsy. Nekat memasukkan clutch
hasil karyanya ke sebuah butik di Santa Monica, California, tenyata
membuahkan hasil. Dalam waktu yang relatif singkat, tas yang dia beri
merek Mimsy ini mulai menarik pelanggan di negeri Paman Sam tersebut.
Kini tas Mimsy, yang kabarnya pernah di taksir Ibu Negara Ani
Yudhoyono, dapat ditemui di Amerika (New York, Los Angeles, Chicago),
Jepang, Malaysia, dan tentunya Indonesia (Grand Indonesia Shopping
Town). Selain itu Mimsy juga sering melenggang di berbagai event
Internasional seperti fashion week di New York dan Las Vegas, juga di
Jepang, Kanada, Sydney, Dubai, dan Madrid.
59. BIN HOUSE
Josephine Werratie Komara yang juga dikenal sebagai Obin atau Bin
adalah pendiri dan pemilik Bin House Indonesian Creation, PT. Binkomara
Huma. Koleksi kain yang dimiliki Obin saat ini telah mencapai sekitar
2000 lebih, bermula pada 1970-an, dengan mengumpulkan potongan-potongan
kain vintrage dari seluruh Indonesia. Menurut Obin, Indonesia kaya akan
koleksi kain. Obin juga menjelaskan, kain Indonesia tidak hanya Batik,
tetapi terdapat banyak jenis kain lain dari beberapa daerah dengan ciri
khas dan formula yang tidak hanya berfokus pada motif.
Totalitasnya dalam mengerjakan sesuatu hasrat yang begitu kuat akan
kain telah membuatnya sebagai seorang ahli kain, tukang kain (the cloth maker).
Lewat Bin House, Obin behasil menampilkan Batik dan kain tenun
tradisional menjadi kain-kain kontemporer yang tidak habis di “makan”
zaman. Tercatat beberapa orang terkenal mengoleksi karya-karyanya,
antara lain artis Hollywood Julia Robert dan Mick jagger vokalis band
rock legendaris The Rolling Stones. Saat ini jaringan usaha Bin House
selain di Jakarta dan Bali juga tersebar di Jepang, Singapura, Taipei,
Hong Kong, Kuala Lumpur, Thailand, dan Amerika Serikat.
60. (X) S.M.L
Menjalankan bisnis ritel massal dengan sistem partnership
ternyata membuahkan hasil manis. Adalah Biyan Wanaatmaja, seorang
perancang kawakan tanah air, yang ber-partner dengan pengusaha garmen
asal Solo, Benarty Suhali, pada 1999 berhasil membangun produk fashion
siap pakai bernapas muda dan modern berlabel (X) S.M.L. Biyan menangani
bidang kreatif dan Benarty mengurusi manajemen perusahaan. Pembagian
tugas yang pas ini kabarnya merupakan kunci sukses mereka. Sejak 2006
gerai (X) S.M.L telah memasuki department store di Manila, Filipina, dan
Hawaii.
61. MAMA & LEON
Melalui proses yang panjang. Erlina, pemilik label Mama & Leon memulai produksi pakaian wanita secara home industry.
Kini Mama & Leon telah berkembang menjadi perusahaan tekstil dan
garmen. Produknya merupakan perpaduan bahan-bahan (katun, polyster,
chiffone, sutra, dan rayon) dengan airbrush painting. Setelah
sukses di tanah air dengan koleksi pakaiannya yang feminin dan kasual,
kini Mama & Leon telah merambah pasar Amerika Serikat, Inggris, dan
beberapa negara Asia.
62. OUVAL RESEARCH
Trio Rizki, Maskom, dan Firman pada 1997 mencipatakan Ouval Research di tengah maraknya komunitas skateboard di Bandung pada saat itu. Koleksi kaosnya dengan print unik dan kental dengan street style
yang dinamis, fun dan berjiwa muda merupakan karakter kekuatan label
ini. Dari kaos kemudian berkembang hingga ke produk aksesoris, tas,
sepatu, bahkan MP3 dan otopet. Berkat keseriusannya kini Ouval Research
bekembang pesat hinga berhasil mengekspor produknya ke mancanegara
seperti Singapura di butik Fyeweraz dan Skateboard di Jerman.
63. EQUIL
Equil adalah air minum mineral kemasan produksi perusahaan
Indonesia, PT. Equilindo Lestari. Tidak hanya kalangan atas di
Indonesia, seperti sering terlihat Equil menjadi minuman pada
rapat-rapat DRR dan kabinet.
Air minum kemasan mewah Equil yang dihasilkan dari sumber mata air
di sukabumi, Jawa barat, minuman ini juga telah merambah pasar dunia,
seperti Singapura, Australia, Hongkong, Arab Saudi dan Italia. Desain
botol-nya yang ekslusif dan kualitas air yang memenuhi standar
kualifikasi Internasional, menjadikan Equil minuman kelas internasional.
dan masih banyak lagi Produk Indonesia yang menggemparkan Dunia